Gowes Yuk!

Dulu saya membenci untuk tinggal di Ibukota Republik Indonesia ini. Mengapa harus ke Jakarta? Apakah setiap orang yang mau bekerja harus merantau ke Jakarta?

Sedikit banyak kebencian itu terwujud. Selepas sekolah saya justru mencari kesepian dan keterpencilan. Namun ternyata hal itu berlangsung tidak lama. Pada akhirnya saya selalu menjalani apa yang saya benci. Datanglah saya ke Jakarta. Ugh..! Macetnya minta ampun.

Entah mengapa kok saya sekarang menikmati Jakarta meski tidak akan menetap di sini selamanya. Jakarta yang macet, yang banjir kalau hujan, yang gemerlap di waktu malam, dan yang lengang waktu musim mudik mulai akrab.

Ya, saya menikmati Jakarta dari atas sepeda. Gowes tak sebatas ngantor. Hanya saja, Sabtu – Minggu lebih banyak mengarah ke luar Jakarta. Car free day dulu menyenangkan untuk gowes. Namun, kiwari menjadi menyebalkan karena ruwet. Tak leluasa lagi. Makanya, gowes keluar kota menjadi alternatif. Banyak yang bisa kita dapat saat gowes di seputaran Jakarta. Baik onroad maupun offroad. Apa saja itu. Simak blog ini.

Jadi, mari gowes!