Kompromi Demi “Touring”

Ada banyak alasan untuk melakukan touring. Tujuan wisata melepaskan kepenatan setelah berhari-hari kerja seperti di awal mulainya touring oleh para pekerja sampai yang hanya ingin menjajal jalur tertentu.

Tidak semua harus dijalani dengan naik sepeda karena keterbatasan waktu. Misalnya ingin menikmati keindahan alam Wonosobo dengan misteri Diengnya, namun hanya punya waktu 2 hari. Jika dikayuh dari Jakarta tentu tidak akan tercapai dalam dua hari sebab jarak Jakarta – Wonosobo lebih dari 450 km. Dengan kecepatan kayuh rata-rata 20 km/jam saja jarak itu akan tertempuh dalam waktu 20 jam lebih. Tanpa berhenti!

Lalu, bagaimana solusinya?

Menggunakan transportasi umum untuk menjangkau wilayah terdekat. Bisa menggunakan bus atau kereta. Untuk kasus Wonosobo tadi bisa menggunakan bus umum Jakarta – Purwokerto. Atau naik kereta api yang singgah di Purwokerto. Tinggal pilih waktu keberangkatan yang tepat sehingga waktu dua hari tadi termanfaatkan dengan maksimal. Jarak Purwokerto – Wonosobo yang sekitar 85 km itu bisa ditempuh sekitar 8 jam misalnya mengingat kontur jalannya yang nanjak dari Purwokerto menuju Wonosobo.

Nah, setelah dari Wonosobo bisa dipilih apakah pulangnya nanti kembali ke Purwokerto atau naik bus dari Temanggung ke Jakarta sehingga cukup waktu untuk melakukan eksplorasi wilayah Dieng dan sekitarnya.

Masing-masing moda transportasi tadi memiliki kelebihan dan kekurangannya. Menggunakan bus umum waktu tempuh tidak bisa diprediksi tapi kita bisa memuat sepeda tanpa banyak pertanyaan. Sebaliknya, dengan kereta waktu tempuh lebih bisa diprediksi tapi loading sepeda menjadi persoalan tersendiri.

Menggunakan sepeda lipat tentu lebih praktis saat menggunakan kereta. Terlebih sekarang sepeda lipat sudah diperbolehkan masuk ke kereta, dengan beberapa ketentuan. Jika menggunakan sepeda gunung atau sepeda yang lebih besar harus diurai dan dikemas sehingga tidak terlihat sebagai sepeda. Soalnya ada aturan jika sepeda harus masuk ke gerbong barang.

Jadi, kendala jarak dan waktu yang kita miliki pada dasarnya bukan suatu alangan untuk melakukan touring. Semua bisa dikompromikan.

Segera kemasi barang dan lipat atau urai sepeda, lalu touring!

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s