Memperoleh sepeda yang pas dengan ukuran tubuh kita adalah anugerah. Bagaimana jika tidak pas? Sedikit berbagi pengalaman membangun sepeda dari rangka yang secara ukuran tidak pas, di bawah ukuran standar saya. Jika disuruh memilih, rasanya lebih baik ukurannya di bawah ukuran ideal daripada di atas. Lebih mudah “menumbuhkan” daripada “memendekkan”. Tapi entahlah, saya belum punya kasus mendapat rangka sepeda yang di atas ukuran standar saya.
Oke, begini ceritanya. Seorang teman memiliki sepeda Suzuki zaman dulu yang lama gak digowes. Iseng-iseng saya tawar. Eh, ternyata gayung bersambut. Hanya sepeda itu sudah mau dihibahkan ke tukang kebun komplek perumahannya. Ya sudah, saya barter saja dengan sepeda lawasku.
Kondisi sepeda Suzuki ini sudah begitu mengenaskan. Ban kempes, quick release (QR) ngadat, dan karat di sana-sini. Untuk mencopot ban sepeda belakang saja butuh energi ekstra. Plus obeng untuk membuka QR. Sesampai di rumah langsung disemprot pelumas dan WD. Saat memompa ban keluar air. Cek lebih teliti ternyata nipple banyak yang karat. Ya sudah sekalian ganti jeruji, nipple, dan setel pelek.
Ukuran frame S jelas kekecilan. Malangnya, steer tube sudah dipapas ngepas. Hanya meninggalkan ujung beberapa senti. Adaptor stem juga susah dibuka. Terpaksa pakai stem “ngaceng”. Ada stok tapi kemiringan belum maksimal. Namun ya dijajal dulu. Masih belum pas terpaksa mencari handlebar yang model BMX. Agak lama mencari informasi yang jual sampai akhirnya dapat di Bukalapak.
Dengan komponen seadanya tadi itu, Suzuki sudah lumayan enak dikendarai. Beberapa kali saya pakai untuk gowes rumah – kantor PP bahu tidak begitu pegal. Eyelet untuk pasang rak di seat stay ternyata tidak ada. Terpaksa pakai kabel ties dulu.
Test ride pertama untuk jarak agak jauh adalah Jogja – Wonosari – Klaten – Jogja. Kinerjanya tidak mengecawakan. Saat menjajal tanjakan Cinomati bisa nonstop tanpa jeda. Ini bisa jadi karena efisiensi tenaga dan didukung gir 34T di belakang dan 22T di depan. Bahan chromoly juga membuat sepeda enak digowes.
Masih penasaran, saya mencoba menjajal Klaten – Deles. Meski tenaga sudah kepayahan akibat kurang tidur, namun Suzuki ini tidak mengecewakan. Aku makin demen saja dengan Suzuki ini. Benar apa kata orang bule, Size doesn’t matter. Ukuran bukan segalanya.
Kini, stem sudah saya ganti dengan yang lebih ngaceng (dan lebih enteng dari sebelumnya). Yang menjadi PR adalah mencari seatpost yang cocok. Yang terpasang saat ini masih kekecilan sehingga perlu diganjal dengan karet.
Jogja – Wonosari via Dlingo
Sosok Suzuki sekarang.
Sprocket 8 speed. Cukup mumpuni.
Stem yang lebih “ngaceng” membuat bahu lebih nyaman.
Masih menjadi PR nih, seatpost yang cocok. Mengapa ada dua seatclamp? Maunya pasang seatclamps yang sekaligus sebagai mounting rack, ternyata ukurannya terlalu besar. Yang pas tidak ada. Ya sudah.
Top tube.
Down tube.
RD masih Alivio.
Chainring MTB, biar enak buat nanjak.
Waktu ke Deles Indah. Lewat jalan makadam masih nyaman. (Foto: Fami S)
mas saya mau nanya….
sepeda jadul baik mtb maupun road bike yang berbahan chromoly apa aja mas merknya. saya mau merakit mas
banyak kok. sayang sekarang sudah menjadi buruan sehingga susah-susah gampang. Federal ada yang chromoly juga. Intinya sih rajin lihat2 di situs jual beli sepeda atau nguping di komunitas touring atau sepeda lawasan.
permisi mas,
itu seat clamp + mounting rack belinya dimana ?
ukuran brp aja mas..
trims
belinya di http://www.bmtbonline.com/epages/61513316.sf/en_US/?ObjectPath=/Shops/61513316/Products/%22Post-Lock%2031.6%22
ukurannya lupa hehe… 27,5 kalo gak salah. sepedanya dipakai saudara sekarang
Ukuran seatpost suzuki itu brp ya mas? Pake 28.6 masih kekecilan 29.6 kebesaran. Ukuran pasnya brp ya itu mas?
saya pernah ngukur pakai jangka sorong tapi lupa pastinya. dan memang susah nyari yang pas di pasaran. solusinya saya ganjal pakai botol redoxon yang saya potong pantatnya, terus dibelah satu sisinya. bagian atas yang menonjol bisa menjadi pengganjal sehingga tidak melorot.alhamdulilah selama ini tidak bermasalah. Melewati kesulitan kita akan jaya. (Evelyn – Pearl Harbor) gussur.com