Salah satu aktivitas pemilik nomor prabayar adalah mengisi ulang. Sekarang ini sudah ada isi pulsa fisik dan elektrik. Yang terakhir lebih memanjakan konsumen sebab tinggal menyebut nomer kita, tak seberapa lama pulsa senilai yang kita beli langsung terisi. Hanya saja, jika tidak tahu nomer, isi pulsa elektrik tidak bisa.
Nah, aku termasuk yang punya nomer tapi tak hapal nomer. Soalnya nomer untuk tablet yang tak pernah dipakai untuk aktivitas menelepon. Alhasil setiap isi ulang pasti melakukan ritual menggosok lapisan pengaman yang berisi kode.
Pada penggosokan yang terakhir mengalami masalah. Kertas tergores karena menggosoknya pakai gunting. Dulu tidak masalah. Ternyata kualitas kertas voucher jelek. Alhasil tak terbaca kodenya.
Baca-baca di internet ternyata prosesnya ribet. Pergi ke Grapari dan tunggu selama tiga hari. Wah, agak galau nih jadinya. Alhasil agak malas mengurusnya.
Namun berhubung nilainya lumayan, ya terpaksa mencuri waktu mengurusnya. Ternyata prosesnya tak lebih dari setengah jam. Tentu tidak dihitung dengan antrinya ya. Yang lebih lama justru mencari Grapari nya. Lokasi terdekat dari kantor adalah Wisma Slipi. Sesuai dengan yang ada di situs Telkomsel. Ternyata waktu ke sana sudah pindah ke Central Park. Saya dapat kabar dari petugas parkir. Masak iya sih dia tak tahu. Begitu pikir ku.
Ke Central Park – dan seperti mal elite lainnya – dengan membawa motor adalah siksaan. Parkirnya pasti dipilihkan yang jauh. Alhasil untuk ke Grapari yang dekat Gramedia saja sampai bertanya tiga kali. Begitu kelar urusan, mencari lokasi parkir motornya juga muter-muter.
Duh demi voucher isi ulang….
Gussur Ngeblog 