gussur.com – Setelah edisi mangut lele, saya mencoba mangut yang lain. Kali ini mangut wader. Di Jogja, kemana lagi kalau tidak ke Kalibawang. Sekalian ke Sendangsono yang tak jauh dari situ.
Warung mangut wader milik Mbok Sriwanto (80-an) ini juga sederhana. Tak ada plang namanya malahan. Lokasinya di Dusun Ngraju Desa Banjarharjo Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo. Selain mangut wader, sayur tempe dan kacang panjang menjadi andalan warung ini.
Ikan wader yang menjadi menu utama di warung ini berasal dari Kali Progo yang terletak tidak jauh dari warung ini. Karena wader yang digunakan wader besar yang banyak durinya, maka ikan dipresto terlebih dahulu.
Ada alasan mengapa yang dipakai wader dari alam. “Kalau ikan dari kolam amis, makanya sejak dulu saya pilih wader dari Kali Progo. Setiap hari sudah ada yang nyetori,” kata Mbok Sri.
Untuk mendapatkan wader yang lezat butuh waktu berjam-jam memasaknya. Ikan yang sudah dibersihkan lalu digoreng kemudian dicampur bumbu dan direbus selama empat jam. Hasilnya, duri ikan lunak dan bumbu yang terdiri dari bumbu dapur, merica, ketumbar, jahe, kunyit, dan gula jawa meresap dalam daging ikan.
Selain wader presto, ada aneka gorengan dan wader goreng tepung yang bisa dibawa pulang. Warung yang buka dari pukul 08.00 WIB sampai sore ini, selalu ramai pengunjung terlebih pada hari Minggu dan musim liburan.
Memasaknya masih pakai tungku dan kayu bakar.
Melumatkan kunyit sebagai bagian dari bumbu mangut.
Yang mau minum air putih dingin silakan ambil dari kendi.