Pada mulanya adalah kenangan. Lalu mengkristal menjadi sebuah kesenangan. Hari demi hari akhirnya mengejar tantangan.
Sepeda seakan telah mencuri masa laluku dan menaruhnya di masa kini. Juga masa depan tentunya. Bermacam keuntungan mengikutinya. Seirama dengan putaran roda.
Lalu datanglah lari. Ini secuil kenangan yang menari-nari dalam ruang sempit. Sejak masa kecil terlempar dari kubangan, lari hanyalah obat rindu dengan bau embun dini hari. Juga semburat Merapi di kejauhan sana.
Kini keduanya seakan beriringan, meski sering bergiliran. Menemani irama pekerjaan.