Maunya camping di Cibodas. Tapi ada yang keberatan karena persoalan kesehatan. Jika camping harus mandi dengan air dingin ia takut rematiknya kambuh. Ya sudah, tujuan dibelokkan ke Pacet, tepatnya Wisma …
Mangunan – Makam Raja2 Imogiri
Mangunan adalah masa kecil. Masa lalu yang dulu sering aku cumbu. Entah dengan berjalan kaki atau berlari. Namun tidak terpikir untuk naik sepeda ke Mangunan. Ya, nyari memolo kata Bapak …
Memburu Malela
Gowes ke Curug Malela sudah diagendakan lama. Entah mengapa tertunda-tunda dan akhirnya baru kesampaian setelah hampir dua tahun mengendap. Curug Malela yang dikenal dengan Niagara Mini memang begitu eksotis kalau …
Cariu – Cirata
Pikirku dari Cariu ke Cirata tinggal turun doang. Ternyata salah besar. Harus melewati perbukitan yang menjaga air waduk terjebak tanpa bisa ke mana-mana. Dari puncak pinus jalan memang turun, sampai …
Gowes Wisata ke Curug Sawer
Curug Sawer terekam dalam memori saat pulang dari Gunung Bunder mencoba lewat jalan alternatif, via Curug Luhur. Jalur yang semula dikira kondangan itu ternyata menyimpan tanjakan yang aduhai. Beberapa peserta yang tak …
Yuk, Ke Suaka Elang!
Suaka Elang merupakan sebuah lembaga yang berbentuk jaringan, terdiri atas berbagai lembaga institusi pemerintah seperti Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS), Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BTNGGP), …
Kembali Ke Gn Bunder
Ini kali kedua gowes ke Gn Bunder dengan rute berangkat sama. Eh, enggak ding. Dulu sama Fredy jalan dari Citos, Cinere, Parung, Ciseeng. Kemarin mampir ke Abah Ush di Pamulang. …
Ke Gunung Geulis Tak Bersua Neng Geulis
Sentul – Gunung Geulis menawarkan tantangan dan hiburan yang berbeda dibandingkan dengan jalur Bojongkoneng. Terlebih ini pertama kali bagi kami – tim KGC – menyusuri jalur ini. Berkumpul di rumah …
Tanjakan Monteng, Sensasi Nanjak dengan Ban Depan Terangkat
Dari semua tanjakan yang pernah saya lewati, inilah tanjakan yang paling curam. Untuk jarak sekitar 200 m butuh empat kali berhenti! Dan tidak bisa langsung gowes lurus lagi, kecuali 10 …
Terima kasih Marka Jalan
Akhirnya berubah sudah impian menjadi kenyataan. Nanjak Cariu dilanjut ke Puncak Pass dan turun balik ke rumah. Di peta sepertinya indah-indah saja bayangannya. Di kenyataan? Hmmm … sungguh saya harus bersyukur bahwa perjalanan itu selamat sampai tiba di rumah.
Ya, saya patut bersyukur setelah hampir dua kali celaka serta satu pemandangan horor yang saya temui dalam perjalanan. Hampir ditabrak mobil, hampir nyungsep mencium aspal, dan kaget melihat orang gila yang saya pikir sudah meninggal tiba-tiba bangun!
Oke, perjalanan itu diawali dari SPBU Pertamina di MT Haryono. Awalnya sudah ada dua teman yang mau ikut dalam gowes kali ini: Didi dan Goro. Namun saat di tikum Goro beralangan. Akhirnya, sekitar pukul 07.00, berdua dengan Didi saya pun mulai menggowes.
Dari MT Haryono saya memilih jalan menuju Kalimalang, lalu berbelok kanan ke arah Jatiwaringin, Pondokgede, Ujung Aspal, lalu sambung ke Trans Yogie di Kranggan. Sengaja tidak lewat Jln. Raya Bogor sebab sudah terlalu biasa. Sekaligus untuk menengok Ujung Aspal yang ternyata sekarang sudah tidak ada lagi. Selain sudah sambung ke Kranggan, sekarang daerah itu sudah dibeton. Padahal, dulu memang ujungnya aspal.