Bersepeda menjelajah kampung terkadang menemukan hal-hal unik yang jarang ditemui saat naik mobil. Dulu saya suka mengumpulkan rokok2 lokal. Berhubung diprotes maka agak seret perburuannya. Nah, saat melintas Cariu dan …
Gowes Wisata ke Curug Sawer
Curug Sawer terekam dalam memori saat pulang dari Gunung Bunder mencoba lewat jalan alternatif, via Curug Luhur. Jalur yang semula dikira kondangan itu ternyata menyimpan tanjakan yang aduhai. Beberapa peserta yang tak …
Ke TW3 Dengan Ban Gundul
The secret to mountain biking is pretty simple. The slower you go the more likely it is you’ll crash. ~Julie Furtado Tentu bukan terinspirasi oleh Julie Furtado jika saya nekat …
Kembali Ke Gn Bunder
Ini kali kedua gowes ke Gn Bunder dengan rute berangkat sama. Eh, enggak ding. Dulu sama Fredy jalan dari Citos, Cinere, Parung, Ciseeng. Kemarin mampir ke Abah Ush di Pamulang. …
Ke Gunung Geulis Tak Bersua Neng Geulis
Sentul – Gunung Geulis menawarkan tantangan dan hiburan yang berbeda dibandingkan dengan jalur Bojongkoneng. Terlebih ini pertama kali bagi kami – tim KGC – menyusuri jalur ini. Berkumpul di rumah …
“Fun Bike” Jakarta Bandung via Subang
Fun di sini tidak ngoyo. Makanya perjalanan dibagi dalam dua etape: Jakarta – Subang dan Subang – Bandung. Meski fun, tetap saja “aura” kebut2an meruap. Alhasil, belum sampai Cikarang coret sudah dua peserta tumbang!

Tak disangka, peserta KGC Touring yang mengambil rute Jakarta – Bandung singgah di Subang begitu banyak. Sembilan belas orang plus 4 peserta tambahan non-KGC (dari Mandiri Cycling 2 orang, THCC 1 orang, Bikepacker Indonesia 1 orang). Total 23 orang! Kali terakhir touring dengan jumlah besar adalah Jakarta – Bogor, sekitar 20-an orang. Tapi itu cuma ke Bogor. La ini ke Bandung je! Lewat Subang lagi! Terbayang deh, dulu waktu Jambore KGC ke Bandung dengan pemanasan bersepeda Tangkubanprahu – Bandung saja bus yang membawa rombongan terengah-engah menjelang sampai Tangkubanprahu. Apalagi ini dengan menggowes. Namun, namanya juga fun bike. Pokoknya bike tapi dibikin fun. Gitu lah.
(more…)
Terima kasih Marka Jalan
Akhirnya berubah sudah impian menjadi kenyataan. Nanjak Cariu dilanjut ke Puncak Pass dan turun balik ke rumah. Di peta sepertinya indah-indah saja bayangannya. Di kenyataan? Hmmm … sungguh saya harus bersyukur bahwa perjalanan itu selamat sampai tiba di rumah.
Ya, saya patut bersyukur setelah hampir dua kali celaka serta satu pemandangan horor yang saya temui dalam perjalanan. Hampir ditabrak mobil, hampir nyungsep mencium aspal, dan kaget melihat orang gila yang saya pikir sudah meninggal tiba-tiba bangun!
Oke, perjalanan itu diawali dari SPBU Pertamina di MT Haryono. Awalnya sudah ada dua teman yang mau ikut dalam gowes kali ini: Didi dan Goro. Namun saat di tikum Goro beralangan. Akhirnya, sekitar pukul 07.00, berdua dengan Didi saya pun mulai menggowes.
Dari MT Haryono saya memilih jalan menuju Kalimalang, lalu berbelok kanan ke arah Jatiwaringin, Pondokgede, Ujung Aspal, lalu sambung ke Trans Yogie di Kranggan. Sengaja tidak lewat Jln. Raya Bogor sebab sudah terlalu biasa. Sekaligus untuk menengok Ujung Aspal yang ternyata sekarang sudah tidak ada lagi. Selain sudah sambung ke Kranggan, sekarang daerah itu sudah dibeton. Padahal, dulu memang ujungnya aspal.