gussur.wordpress.com – Dulu saya suka memakai Endomondo untuk mencatat perjalanan bersepeda saya. Baik langsung atau melalui perangkat GPS. Langsung dalam arti menjalankan aplikasi dari ponsel berbasis Android. Dulu masih bisa bergaya sebab di iOS belum ada. Jadi dengan ponsel bisa merekam jejak kayuhan.
Karena GPS ponsel harus nyala, batere cepat drop. Saat touring tentu merepotkan sebab butuh powerbank. Lagi pula ponsel jadi panas. Untuk tetap terekam dan terbagi ke khalayak, akhirnya menggunakan GPS mandiri. Yang saya pakai Garmin Etrex. Dari sini file baru diunggah ke Endomondo. Memang tidak seketika dan terpantau di Endomondo sih.
Setelah lama menggunakan Endomondo murni (menggunakan GPS ponsel) terlihat bahwa ada perbedaan jarak ketika dibandingkan dengan gadget GPS. Terlebih pada ponsel yang murah. Ini masih bisa diperdebatkan sih. Seberapa murah? Ya, saya pun mencoba menggunakan ponsel HTC Desire VC saya sebagai pembanding. Seberapa akurat GPS di ponsel dibandingkan dengan GPS pada gadget murni GPS?
Pada rute yang lurus dan di luar ruangan bisa jadi perbedaan tidak signifikan. Namun saya menemukan untuk rute yang bolak-balik, misalnya memutari jalan yang terpisah marka jalan, maka sinyal pada GPS ponsel bisa bingung.
Saya lalu membandingkan hasil antara GPS pada HTC dengan GPS pada Garmin FR10. Coba lari di Gelora Bung Karno (GBK). Ponsel saya taruh di lengan menggunakan pengikat khusus. Sedangkan FR10 seperti biasa digunakan sebagai jam tangan. Waktu memang berbeda, namun jam mirip. Pagi hari, tak ada mendung berarti.
Hasilnya seperti di bawah ini.
Menggunakan GPS dari ponsel HTC Desire VC
Menggunakan GPS dari Garmin Forerunner 10
Nah, terlihat bahwa track HTC lebih kacau daripada FR10.
You can earn some extra $$ from your website, i see several
opportunities here. You should search in google for:
Yoogurn’s money making
Semua aplikasi smartphoneyang mendetect lokasi emang bakalan ngabisin banyak baterai banget sih. Mending off-in semua yang kayak gitu haha